Ibnu Multazam: Penanganan Limbah Infeksius Covid-19 Perlu Penanganan Khusus

TRENGGALEK – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia bersama Drs. H. Ibnu Multazam, Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKB menggelar sosialisasi penanganan sampah limbah Covid-19, Rabu (3/6/2020).

Sosialisasi dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom.

Di tengah agenda, anggota Fraksi Partai Kebangkita Bangsa DPR RI tersebut membagikan satu set APD (Alat Pelindung Diri) secara simbolis kepada petugas pengelola limbah medis RSUD dr. Soedomo, Kabupaten Trenggalek. APD yang dibagikan berupa Dropbox dan plastik pengumpul limbah medis.

“Sebagai bentuk apresiasi kepada petugas medis yang mau berjuang di garis depan dalam melawan Corona,” ungkap Multazam dalam sambutannya.

Karena itu, agar tenaga medis dan masyarakat aman dan selamat, lanjutnya, perlu adanya penanganan yang khusus terhadap limbah medis yang sangat berbahaya dan beracun.

Pada kesempatan itu, Multazam mengingatkan tentang potensi bahaya limbah medis sehigga bantuan sarana prasarana dalam penanganan covid 19 mutlak diperlukan.

“Tenaga tenaga medis kita harus dilengkapi fasilitas peralatan kesehatan yang lengkap dan cepat, APD yang memadai, masker, sarung tangan dan safety shoes yang harus didisinfektasi setiap hari,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Multazam juga menghimbau kepada masyarakat agar selalu mawas diri dan hati-hati, dan tidak panik, serta mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan.

Selain peserta dari RSUD dr. Soedomo, sosialisasi secara daring diikuti oleh Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Kabupaten Trenggalek dan segenap elemen masyarakat.

Selain APD untuk petugas medis, Multazam juga menyerahkan bantuan dua unit sepeda motor roda tiga, yang secara simbolis diterima oleh pihak Dinas PKPLH.

“Semoga pandemi ini segera berlalu, sehingga kita dapat hidup normal seperti biasa,” pesan Multazam. [madz]